Mengapa Brokoli Menjadi 'Obat Ajaib' Bagi Kesehatan?

GELORAKAN.COM, -- Brokoli baik untuk meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, serta dapat membantu mencegah penyakit tertentu yang berkaitan dengan usia.

Brokoli dan sayuran silangan lainnya mengandung bahan kimia berbasis sulfur (foto  :pixabay)

Menurut Michael Pollan, penulis buku "The Omnivore's Dilemma" dan "In Defense of Food" yang dikutip dari vnexpress, sayuran dapat berperan sebagai obat pencegahan. Mereka menawarkan lebih banyak manfaat kesehatan daripada suplemen mahal.

Pollan berpendapat bahwa mendapatkan vitamin dari makanan jauh lebih baik dibandingkan suplemen. Tubuh manusia berevolusi untuk mendapatkan nutrisi dari makanan, bukan obat, sehingga suplemen seringkali tidak efektif kecuali orang yang mengonsumsinya memiliki kekurangan yang sangat spesifik.

Baca Juga : Manfaat Kelapa Kaya Akan Serat untuk Membantu Turunkan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes

Pendapat ini didukung oleh banyak dokter, ahli gizi, peneliti suplemen makanan independen, dan pakar terkemuka di bidang umur panjang.

Di antara tanaman kaya nutrisi, kata Pollan, satu keluarga sayuran silangan, khususnya Brassica, menawarkan banyak manfaat untuk meningkatkan kesehatan.

Brassica mencakup beberapa tanaman seperti kubis, kangkung, kembang kol, brokoli, dan kubis Brussel. Mereka bagus untuk meningkatkan sirkulasi dan aliran darah, dan dapat membantu mencegah penyakit tertentu yang berkaitan dengan usia.

Baca Juga  : Simak : 10 Manfaat Sarapan Setiap Hari

Para ilmuwan percaya bahwa brokoli dan sayuran silangan lainnya mengandung bahan kimia berbasis sulfur yang disebut glukosinolat, yang membuat sayuran ini terasa pahit. Saat kita memotong, mengunyah, dan mencerna sayuran, bahan kimia kuat ini terurai menjadi senyawa bioaktif yang dapat membantu mencegah beberapa bentuk kanker. 

Namun, memasukkan senyawa ini ke dalam pil tidak memiliki efek yang sama seperti mengonsumsinya sebagai makanan utuh.

Penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa ketersediaan hayati suplemen nutrisi, jumlah nutrisi yang diserap tubuh kita, dapat sangat bervariasi, dari tidak efektif hingga beracun. 

Suplemen tidak diatur dengan baik sehingga seringkali sulit untuk mengetahui apa yang tubuh Anda dapatkan dan hampir tidak mungkin untuk mengetahui apakah suplemen yang Anda konsumsi membantu atau justru membahayakan.

Baca Juga : Ini Rahasia Umur Panjang Masyarakat Okinawa, Tiga Makanan Ini Jadi Rahasianya...

Sebaliknya, terdapat banyak bukti mengenai manfaat kesehatan jangka panjang dari mengonsumsi lebih banyak sayuran segar seperti brokoli. Orang yang makan lebih banyak brokoli cenderung mengalami lebih sedikit stroke, jantung lebih sehat, lebih sedikit lemak perut, risiko diabetes tipe 2 lebih rendah, dan penurunan kognitif lebih sedikit. Para ilmuwan tidak menganggap ini suatu kebetulan.

Selain pola makan kaya sayur, Pollan juga mengonsumsi multivitamin. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa multivitamin harian mungkin memiliki beberapa manfaat untuk memori kerja orang dewasa yang lebih tua.

Namun, para ilmuwan umumnya sepakat bahwa tidak ada suplemen yang dapat menandingi pola makan dan olahraga yang baik dalam membantu mencegah banyak penyakit kronis.***

Sumber : vnexpress

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !