Ini Rahasia Umur Panjang Masyarakat Okinawa, Tiga Makanan Ini Jadi Rahasianya...

GELORAKAN.COM, -- Para ahli mengemukakan bahwa rumput laut, alga, dan pare dapat mengaktifkan gen yang berkaitan dengan umur panjang, yang merupakan rahasia umur panjang masyarakat Okinawa.

Makanan yang menjadi rahasia umur panjang (foto : fixabay)

Pada akhir bulan Februari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan akan ada sekitar 35 juta kasus kanker baru pada tahun 2050, peningkatan sebesar 77% dari perkiraan 20 juta kasus pada tahun 2022. 

Hal ini meningkatkan beban kanker. dengan cepat. Selain skrining dan pengobatan pencegahan, menurut Sanjay Gupta, profesor bedah saraf di Fakultas Kedokteran Universitas Emory, pola makan sehari-hari juga penting untuk mencegah penyakit ini.

Baca Juga : Tahukah Bahwa Makan Tahu Setiap Hari Baik Untuk Kesehatan, Simak Penjelasanya...

Saat berkunjung ke "Zona Biru" di Okinawa, tempat jumlah penduduk berusia di atas 100 tahun terbanyak di dunia, ia mengidentifikasi metode untuk mendukung proses peremajaan dan menstimulasi "gen umur panjang tubuh".

“Tersembunyi di dalam DNA kita adalah gen yang disebut FOXO3. Gen ini dapat menunda proses penuaan, namun perlu diaktifkan dengan makanan yang tepat,” ujarnya.

Laporan ilmiah sebelumnya juga menemukan bahwa pola makan Okinawa membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan peradangan.

Baca Juga : Hati-hati Makanan-makanan Ini Tidak Boleh Digabungkan Satu Sama Lain.., Kenapa..???

Menurut Gupta, ada tiga makanan yang rutin dikonsumsi orang yang dapat mengaktifkan gen untuk memperpanjang umur, sebagai berikut :

Melon Pahit

Menurut Dr Gupta, pare telah digunakan oleh masyarakat Okinawa selama berabad-abad sebagai makanan serta obat alami untuk mengobati diabetes tipe 2. 

Pare mengandung fitonutrien yang disebut polipeptida-P, yang memiliki kemampuan untuk mengobati diabetes tipe 2. untuk menurunkan kadar gula darah. Senyawa lainnya adalah charantin yang meningkatkan metabolisme glukosa dalam tubuh.

Selain Jepang, Ayurveda (pengobatan tradisional Hindu) dan pengobatan tradisional Tiongkok telah lama menggunakan pare untuk efek detoksifikasi dan pemurnian darah. 

Rasa pahit pada buah melon berkhasiat menghilangkan panas dan mendinginkan tubuh, terutama baik untuk liver, kandung empedu, mengobati batu ginjal dan mengurangi retensi air. Sifat memurnikan buah ini berdampak positif pada kulit, mengurangi jerawat, eksim dan psoriasis.

Baca  Juga : Waspadai Gejala peringatan Flu, Menular dan Dapat Menimbulkan Komplikasi

Rumput Laut

Di Jepang, rumput laut merupakan bagian penting dari makanan. Rumput laut banyak mengandung serat, lemak omega-3, vitamin A, C, E dan B. Selain itu, rumput laut memiliki banyak mineral seperti magnesium, potasium, zinc,...

Semakin banyak penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa kandungan dan senyawa dalam rumput laut memiliki manfaat bagi kesehatan. Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa menambahkan rumput laut ke dalam makanannya meningkatkan kadar kolesterol darah, bahkan ketika mereka menjalani diet tinggi lemak dan tinggi kolesterol.

Analisis lain menunjukkan bahwa rumput laut memiliki efek penurunan berat badan dan penurunan tekanan darah. Kandungan serat yang tinggi membantu mencegah kanker usus besar, diabetes tipe 2, obesitas dan penyakit kardiovaskular. Senyawa lain memberikan dukungan antioksidan yang kuat.

Ganggang

Selain rumput laut, bentuk alga lainnya juga merupakan bagian penting dari pola makan masyarakat Okinawa, dan dapat mengaktifkan gen yang memperpanjang umur. Alga hijau mengandung berbagai komponen bioaktif, seperti phycocyanin, karotenoid, serat dan sterol tumbuhan, yang membantu mengurangi kolesterol total usus dan ekspresi gen lipogenik hati.

Baca Juga : Waspadai Gejala peringatan Flu, Menular dan Dapat Menimbulkan Komplikasi

Ganggang biru-hijau juga mengurangi peradangan dengan menghambat aktivitas gen tertentu, sehingga mengurangi produksi sitokin inflamasi. Tanaman ini menghambat peroksidasi lipid, mencegah pembentukan radikal bebas dan melawan stres oksidatif.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2021 di US National Library of Health menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-8 gram spirulina per hari dapat membantu mengatur tekanan darah sistolik dan diastolik, terutama bagi penderita tekanan darah tinggi.

Meskipun diperlukan lebih banyak penelitian, beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi alga dapat melindungi terhadap kanker. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa alga dapat mengurangi ukuran tumor pada berbagai jenis kanker.***

Sumber : Healthline, NCBI, Vnexpress

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !