Manfaat Kelapa Kaya Akan Serat untuk Membantu Turunkan Gula Darah Bagi Penderita Diabetes

GELORAKAN.COM,-- Air dan daging kelapa kaya akan serat untuk membantu menurunkan gula darah, dan minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat melawan resistensi insulin.

Air dan daging kelapa kaya akan serat untuk membantu menurunkan gula darah (foto : pixabay)

Kelapa mengandung serat, vitamin, mineral, antioksidan dan asam lemak sehat. Satu porsi 45 g nasi kelapa menyediakan 4 g serat, hampir 7 g karbohidrat, 15 g lemak dan sekitar 29 g air. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kelapa membantu mengontrol kadar gula darah dan baik bagi penderita diabetes.

Baca Juga : Manfaat Buah Jambu Biji Merah Untuk Kesehatan Sudah Tidak Diragukan Lagi...

Review tahun 2015 yang dilakukan oleh Edith Cowan University, Australia, berdasarkan 176 penelitian, menemukan bahwa kandungan serat yang tinggi pada daging kelapa bermanfaat untuk menstabilkan gula darah. 

Serat memperlambat penyerapan glukosa (gula) ke dalam darah, menurunkan kadar gula darah, memberikan energi yang stabil.

Kopra mengandung banyak protein yang dapat meningkatkan indikator diabetes. Protein pada kelapa kaya akan arginin yang memiliki aktivitas anti diabetes karena mempengaruhi regenerasi sel beta pankreas.

Baca Juga :  Tahukah Bahwa Makan Tahu Setiap Hari Baik Untuk Kesehatan, Simak Penjelasanya...

Air kelapa berkontribusi menurunkan gula darah dan santan memiliki kemampuan meregenerasi sel pankreas yang rusak akibat diabetes. Konsumsi air kelapa secara teratur juga memiliki efek positif dalam mengendalikan tekanan darah tinggi, suatu kondisi yang umum ditemukan pada penderita diabetes.

Menurut peneliti, pola makan kaya minyak kelapa mampu melawan resistensi insulin. Pasalnya, bahan utamanya mengandung asam lemak seperti asam laurat, asam kaprat, dan senyawa fenolik seperti asam ferulat dan asam p-kumarat, yang semuanya memiliki efek mengurangi resistensi insulin.

Asam laurat merupakan asam lemak utama dalam kelapa dan senyawa fenolik juga memiliki sifat anti bakteri, berpotensi melawan infeksi tingkat rendah yang terkait dengan resistensi insulin. Komponen tertentu minyak kelapa juga membantu menurunkan gula darah.

Baca Juga : Ini Rahasia Umur Panjang Masyarakat Okinawa, Tiga Makanan Ini Jadi Rahasianya...

Menambahkan daging kelapa, minyak kelapa murni, dan santan ke dalam makanan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga meningkatkan metabolisme lemak ini dalam darah. 

Metabolisme kolesterol yang tidak normal dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit jantung, dan stroke. Kondisi-kondisi tersebut berisiko tinggi terjadi pada penderita diabetes.

Seperti dikutip dari vnexpress, analisis tahun 2015 oleh Silpakorn University, Thailand, berdasarkan 53 penelitian, menunjukkan bahwa keton yang berasal dari trigliserida rantai menengah pada kelapa memiliki banyak manfaat bagi penderita diabetes dan penyakit jantung.

Meta-analisis tahun 2016 yang dilakukan oleh Universitas Quebec, Kanada, berdasarkan 159 penelitian, menemukan bahwa kelapa kaya akan serat dan trigliserida rantai menengah yang mendukung mikrobioma usus yang sehat.

Baca Juga : Perhatikan 6 Prinsip Diet Untuk Mencegah Penyakit Jantung

Mikrobiota usus merupakan penentu patogenesis penderita obesitas dengan sindrom metabolik dan penyakit terkait obesitas seperti peradangan, resistensi insulin, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Mikrobioma usus yang sehat mengurangi risiko masalah terkait sindrom metabolik.

Trigliserida rantai menengah juga mendorong katabolisme lipid, pengeluaran energi dan penurunan berat badan, meningkatkan metabolisme melalui kemampuannya untuk meningkatkan mikrobiota dan permeabilitas usus.

Diet tinggi lemak ini dapat mengendalikan penyakit metabolik seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan perlemakan hati non-alkohol.***

Sumber : vnexpress

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !