3 Tips Menjaga Kesehatan Usus dari Pakar Oxford

GELORAKAN.COM, -- Lyman, pakar dari Oxford University, membagikan 3 tips menjaga kesehatan usus sehingga membantu memperpanjang usia.

Makanan dan sayuran untuk menjaga kesehatan usus (foto : pixabay)

Studi terbaru tentang mikrobioma usus membuka perspektif baru tentang tubuh manusia. Monty Lyman, peneliti di Universitas Oxford dan penulis buku The Immune Mind, menekankan bahwa mikrobioma usus berperan dalam “melatih” sistem kekebalan tubuh, membantu membedakan antara kawan dan lawan. Ini membantu mencegah peradangan kronis – penyebab banyak gejala dan penyakit jangka panjang.

Baca Juga : Miliki Kebiasaan Baik untuk Jantung disetiap Pagi

Penemuan pembuluh limfatik di meningen baru-baru ini telah menunjukkan hubungan antara sistem kekebalan dan otak, membuka wawasan baru mengenai struktur anatomi serta keberadaan sel kekebalan di otak. 

Lyman yakin pengetahuan ini akan menciptakan pandangan baru yang holistik tentang kesehatan. Ditegaskannya, setiap permasalahan kesehatan jiwa mempunyai komponen fisik dan sebaliknya, setiap permasalahan kesehatan fisik mempunyai pengaruh terhadap psikologi. Secara khusus, makan sehat adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan usus.

Lyman menggambarkan kepedulian terhadap mikrobioma usus sebagai kepedulian terhadap komunitas di dalam diri kita sendiri. Setiap makan, bahkan sendirian, juga merupakan makan bersama. Ia membagikan 3 metode yang ia gunakan untuk memelihara mikrobioma usus yang sehat bagi pikiran dan tubuh, termasuk:

Baca Juga : 4 Makanan Untuk Membantu Pria 'Sehat luar dan Dalam'

Perawatan Usus

Lyman menggambarkan merawat mikrobioma usus sebagai "berkebun", di mana ia memelihara komunitas bakteri dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah yang tepat. 

Ia menyamakan serat makanan dengan pupuk, yang diperlukan untuk memberi makan bakteri yang hidup di mukosa usus. Makanan fermentasi, seperti biji-bijian, menghasilkan bakteri hidup yang bermanfaat.

Serat, yang ditemukan dalam buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, merupakan prebiotik yang membantu menciptakan komunitas bakteri yang beragam dan sehat. 

Makanan fermentasi seperti kimchi, asinan kubis, dan teh kombucha merupakan probiotik, mengandung bakteri hidup yang membantu meningkatkan mikrobioma usus.

Buat Asinan Kubis 

Dr Lyman, setelah meneliti manfaat makanan fermentasi, memutuskan untuk membuat asinan kubis sendiri. Penelitian dari Stanford University pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan fermentasi tidak hanya meningkatkan keanekaragaman mikroba usus tetapi juga mengurangi penanda peradangan.

Baca Juga : Ini Rahasia Umur Panjang Masyarakat Okinawa, Tiga Makanan Ini Jadi Rahasianya...

Ia menemukan bahwa tidak semua orang memiliki cukup bakteri untuk mencerna jumlah serat harian yang direkomendasikan, yaitu 30 gram. Oleh karena itu, masyarakat harus secara bertahap meningkatkan serat dan menambah makanan kaya probiotik. 

Dengan membuat asinan kubis sendiri dengan kubis, garam, dan timi, katanya tidak hanya menciptakan hidangan yang lezat tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan ususnya.

Lebih Banyak Waktu Untuk Istirahat

Dr Lyman semakin fokus pada penjadwalan waktu istirahat. Ia menceritakan bahwa dirinya lebih proaktif dalam menghilangkan penyebab stres, bahkan membatalkan beberapa rencana dan proyek. Hal ini membantu melindungi kesehatannya dari efek negatif stres kronis, penyebab utama peradangan jangka panjang.***

Sumber : vnexpress

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !