Pi Network, Solusi Mining Lewat Smartphone


GELORAKAN.COM, -- Pernah mendengar istilah mining? Yups, istilah sederhananya mining adalah aktivitas yang memvalidasi suatu transaksi aset kripto dalam jaringan, yang kemudian mendapatkan imbalan berupa aset kripto. 

Dimana umumnya, mining hanya bisa dilakukan lewat perangkat komputer dikarenakan membutuhkan tenaga yang besar. Namun, sekarang kini kegiatan mining sudah bisa dilakukan melalui smartphone berkat Pi Network. Nahhh..., ingin tahu lebih lengkapnya?.... 

Pi Network

Pi Network merupakan sebuah proyek aset kripto yang memberi kesempatan bagi para pegiat aset kripto untuk melakukan mining dengan sangat mudah, bahkan melalui smartphone sekalipun. Proyek ini diinisiasi oleh alumni Universitas Stanford pada 14 Maret 2019 yang awalnya bertujuan untuk membuat mining bisa dilakukan di smartphone.

Baca juga : Pi Network Menjadi Buah Bibir Menjelang 'Open Mainnet' di Akhir Tahun 2022

Berangkat dari permasalahan itu di mana masih sulitnya akses menuju dunia aset kripto termasuk kegiatan mining yang cenderung eksklusif, akhirnya Pi Network dibentuk untuk membawa aset kripto ke seluruh lapisan masyarakat dan bertujuan untuk menyediakan platform aset kripto yang mudah dioperasikan oleh masyarakat awam sekalipun, disertai dengan ekosistem keuangan yang peer-to-peer.

 

Roadmap PI Network

Pada saat pertama kali proyek PI Network diluncurkan, pengembangannya disusun dalam sebuah roadmap yang dibagi ke dalam tiga fase utama, yaitu :

1. Design, Distribution, Trust Graph Bootstrap

Seperti namanya, fase pertama ini berfokus pada menjalankan server yang sepenuhnya terdesentralisasi. Mulai dari perbaikan dan pengembangan tampilan dan pengoperasian platform hingga pengiriman koin secara langsung pada pengguna. Pada fase ini, PiCoin (PI) masih belum listing di bursa kripto sehingga para pengguna belum bisa memperjualbelikannya. Berkat hal tersebut, Pi berhasil meraih lebih dari 100 ribu pengguna.

2. Testnet

Satu tahun kemudian yaitu pada tahun 2020, Pi Network telah memasuki fase kedua. Di fase testnet ini, Pi Network telah berhasil menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan platform ini, yaitu lebih dari 35 juta pengguna, lho! Fase ini mencakup pengujian terhadap jaringan Pi Network, termasuk menyiapkan beberapa nodes di jaringan dan mendorong para pengguna untuk menciptakan node-nya sendiri. Uji coba ini dilakukan supaya para developer bisa terus melakukan pengembangan dan perbaikan pada jaringan.

3. Mainnet

Pada fase terakhir dan masih dalam proses pengerjaan adalah mainnet, di mana merupakan fase saat PI mulai terdaftar di bursa kripto dan ditukar dengan aset kripto lainnya. Dalam fase ini, para pengguna akan lebih tersaring sehingga hanya pengguna yang sudah terverifikasi saja yang bisa melanjutkan akses. Selain itu, pengembangan pada jaringan juga akan bergantung pada jumlah node yang terbentuk lewat mining, selayaknya jaringan blockchain lainnya.

Selama fase ini berjalan dan dikembangkan, Pi Network berhasil memiliki pengguna aktif sebanyak 14 juta pada bulan Maret 2021. Tren kenaikan ini tidak berhenti sampai sana, pada September 2021 pengguna aktifnya kembali melonjak hingga mencapai 25 juta, di bulan November 2021 ada 29 juta pengguna yang aktif. Dan diakhir bulan September 2022 tercatat lebih dari 35 Juta pengguna aktif.

Baca juga : SIDRA BANK Perbankan Syariah Digital Pertama di Dunia

Apa itu PiCoin (PI)?

Logo Pi Network (foto:CoinMarketCap)

Pi Network juga telah meluncurkan sebuah token tata kelola yang dikenal dengan sebutan ‘PiCoin’ atau Pi. Meskipun begitu, hingga artikel ini ditulis, PiCoin (PI) masih belum terdaftar di exchange alias bursa kripto manapun, baik secara nasional maupun global. Melansir CoinMarketCap, informasi terakhir yang diperoleh mengenai PI adalah maksimal jumlah persediaan aset yaitu sebesar 2.941.134 keping dengan jumlah yang tersisa sebanyak 1.378.368,80 keping. 

Dikarenakan tidak terjadi pergerakan apapun dari aset tersebut, PI mencatat angka 0 untuk sirkulasinya. Harga terakhir yang tercatat adalah senilai USD 0.00707719, atau sekitar IDR 103.18 saja. Hingga kini, Pi hanya bisa diperoleh dengan cara mining di aplikasi khusus yang dirilis oleh Pi Network.

3 (tiga) Keunggulan Pi Network

Beberapa keunggulan Pi Network yang menjadi nilai tambah dibandingkan jaringan aset kripto lainnya, yaitu:

1. Terdesentralisasi Penuh

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa jaringan aset ini dibentuk dalam upaya menjadi sebuah jaringan yang terdesentralisasi penuh. Jadi, tidak ada pihak pusat yang mengatur perputaran aset hingga proses mining. Seluruhnya akan terus bergerak mengikuti para pengguna di dalamnya dengan aman dan tidak dapat dipalsukan.

2. First Mobile

Pi Network telah menjadi pionir dalam menyediakan jaringan yang memungkinkan para penggunanya untuk mining sejumlah aset kripto melalui smartphone. Seperti yang telah kita sama-sama ketahui, proses mining sangatlah berat bahkan membutuhkan banyak biaya, waktu, serta tenaga. Maka dari itu, mining lewat smartphone menjadi solusinya.

3. User & Planet Friendly

Dengan memungkinkan proses mining dilakukan lewat smartphone, menghasilkan keunggulan selanjutnya yaitu user & planet friendly. Maka jika pada blockchain lain validasi transaksi atas mining membutuhkan banyak energi, maka disini justru sebaliknya.

Dengan algoritma konsensus yang berbeda, maka kegiatan mining akan lebih ramah lingkungan juga ramah bagi pengguna dari berbagai kalangan.

Bagaimana Cara Pi Network Bekerja?

Sebagian dari Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mining melalui smartphone yang dijalankan oleh Pi Network. Jawabannya adalah nodes yang terdapat dalam Pi Network menggunakan algoritma konsensus yang berbasis Stellar Consensus Protocol (SCP) yang merupakan pengembangan dari algoritma Federated Byzantine Agreement (FBA). Nah, SCP ini lah yang membedakan proses mining aset kripto satu ini dengan jaringan lainnya.

Mengutip whitepaper Pi Network, terdapat empat peran yang bisa dimiliki oleh para miners. Masing-masing peran memiliki kepentingannya tersendiri bagi berjalannya jaringan dan berkesempatan untuk mendapatkan reward berupa PiCoin selama aktif berpartisipasi dalam jaringan. Keempat peran tersebut di antaranya adalah:

  • Pioneer

Dengan peran Pioneer, Anda bisa menggunakan aplikasi Pi Network di smartphone yang selalu melakukan verifikasi atas kehadiran Anda setiap kali membuka aplikasi tersebut. Sebagai Pioneer, Anda juga bisa melakukan transaksi yang sederhana, seperti memberikan sejumlah PI ke Pioneer lain.

  • Contributor

Para Contributor Pi network adalah pengguna aplikasi yang secara rutin memberikan daftar dan rekomendasi siapa saja Pioneer yang bisa dipercaya. Peran ini cukup penting sebab sebagai upaya dalam meningkatkan kepercayaan dan keamanan jaringan.

  • Ambassador

Seperti namanya, peran Ambassador berarti para pengguna aplikasi yang mengajak atau membawa pengguna lain untuk bergabung dan ikut serta dalam Pi Network.

  • Node

Peran terakhir yang tersedia di Pi network adalah peran yang memiliki sifat paling krusial, yaitu Node. Peran Node dipegang oleh seseorang yang merupakan Pioneer, Contributor, juga pengguna aktif Pi Network baik di smartphone maupun perangkat komputer. Dengan aplikasi di perangkat komputer yang masih dalam tahap pengembangan, yang lebih dikenal dengan nama ‘Pi Wallet’ dan ‘Pi Browser’, Node bisa melakukan penilaian terhadap daftar dan rekomendasi yang diberikan oleh Contributor.

Serupa dengan konsep mining pada umumnya, kegiatan mining di Pi Network juga bertujuan untuk memvalidasi suatu transaksi yang terjadi di dalam jaringan. Tiap transaksi yang terjadi ini kemudian akan diproses oleh Pioneer, dengan cara membuka aplikasinya di smartphone dan melakukan verifikasi. Saat proses itu berlangsung, aplikasi akan terhubung dengan Node untuk memastikan apakah transaksi sudah tercatat dan mendapatkan blok serta hash rate di jaringan.

Nantinya, Node pada SCP melakukan validasi dan pencatatan transaksi yang terjadi di jaringan dengan menjamin Node yang lainnya. Nantinya, tiap Node tersebut membangun sebuah irisan yang di dalamnya terdapat beberapa Node lain yang terpercaya dan terdapat jumlah minimal Node yang berkumpul. Jika jumlah minimal Node sudah terpenuhi, maka transaksi bisa diterima atau dinyatakan valid.

Baca  Juga : Pi Network Menjadi Buah Bibir Menjelang 'Open Mainnet' di Akhir Tahun 2022

Cara Menambang dengan Aplikasi Pi Network

Bagaimana cara mining Pi?

  1. Unduh aplikasi ‘Pi Network’ yang beroperasi selayaknya wallet kripto di App Store atau Play Store 
  2. Registrasi akun dan tentukan password
  3. Lengkapi identitas diri
  4. Isi kode referral untuk dapatkan reward tambahan (masukan kode referral : bangzays)
  5. Aktifkan notifikasi sebagai pengingat
  6. Mulai mining Pi dan jelajahi ekosistemnya

Source: https://minepi.com/


Sistem Pemberian Reward pada Pi Network
Source: https://minepi.com/bangzays

Bagaimana sistem pemberian rewardnya?

Dengan SCP, Pi Network setiap hari mengukur berapa banyak distribusi koin yang terjadi dalam jaringan. Selain bergantung pada peran yang dimiliki para miners, besaran reward juga bergantung pada keaktifan masing-masing miner setiap harinya. Makanya, para pengguna wajib membuka aplikasi setiap harinya dan mengumpulkan PI dengan klik ikon bergambar petir. Selain itu, bergabung dengan komunitas juga berpengaruh terhadap nominal PI yang diperoleh.

Pada Saat ini, Pi Network masih terus melakukan pengembangan baik dari segi teknologi maupun produk. Termasuk memungkinkan para pengguna aplikasi untuk mengakses wallet key secara penuh, KYC, hingga memperbarui tampilan dan fungsi aplikasi. Tidak menutup kemungkinan, Pi Network dan PiCoin akan menjadi proyek aset kripto yang potensial untuk digeluti di masa yang akan datang, apalagi jika PiCoin sudah terdaftar dalam exchange kripto dan bisa diperjualbelikan. (GLR/sbn)

[sumber : tokocrypto]

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !