Menu Atas

Pi Network Menjadi Buah Bibir Menjelang 'Open Mainnet'

Admin
| Oktober 25, 2022 WIB Last Updated 2024-03-15T19:20:49Z


GELORAKAN.COM, -- Pi Network ciptaan Nikolas Kokkalis dan Chen Diao Fan menjadi buah bibir dan ramai diperbincangkan oleh para penggiat cryptocurrency baik lokal maupun dunia dengan sepak terjangnya. Dengan jargon cryptocurrency yang ramah lingkungan dan bisa ditambang hanya dengan menggunakan handphone/andriod.

Berbeda dengan cryptocurrency-cryptocurrency lainnya, tawaran Nikolas Kokkalis dengan Core Teamnya, bahwa Pi Network adalah cryptocurrency yang ramah lingkungan karena tidak memerlukan daya energi yang besar pada proses penambangannya. Ini adalah sebuah revolusi di bidang uang digital.

Nikolas Kokkalis adalah seorang Doktor di bidang ilmu computer, sementara Chen Diao Fan adalah Doktor di bidang digital antropologi. Keduanya telah mendesain Pi Network dengan sangat apik dan jelas tertera pada whitepaper Pi Network yang telah diunduh oleh lebih 50 juta pengguna yang tersebar lebih di 120 negara.

Foto :Core Team PI Network

Tak pelak, Pi Network menjadi buah bibir di jagad maya, karena “hentakannya” yang itu. Bukan cuma pernyataan bernada positif, bahkan cibiran dan pernyatan bernada negative destruktif pun turut larut mengharubiru menerpa Pi Network.

Tapi berkat kesabaran Nikolas Kokkalis dan Core Teamnya, walau cibiran kerap menghantam keberadaan Pi Network yang launching perdananya pada tahun 2019 itu, mereka tetap bekerja menyempurnakan jaringan Pi Network.

Nikolas Kokkalis berdasar riset serius yang dilakukan oleh Chen Diao Fan mengenai perilaku manusia di jagad digital, menjadi referensi untuk tetap membuat terobosan baru dalam menyempurnakan jaringan Pi Network dan membedakan dengan cryptocurrency lainnya yang telah lama hadir.

Walhasil, saat ini, Pi Network membuat sebuah langkah spektakuler dari jumlah pengguna, yang hampir menyentuh 40 juta pengguna itu. Tingkat sebaran pengguna yang telah menyebar di 120 negara ini ditopang dengan ekosisitem serta utilitas yang ditawarkan yang dijalankan pada platform web 3.0 dan memiliki blockchain sendiri dan tidak menumpang ke blockchain pihak ketiga.

Nikolas Kokkalis, Chen Diao Fan beserta Core Team dan Stanford university, cukup sabar untuk tetap mengerjakannya berdasar road map yang telah ditetapkan pada whitepaper, walau terkadang, meleset dari yang telah dijadwalkan, semata-mata untuk kesempurnaan Pi Network saat open mainnet nanti.

Unduh PI Network di Playstore; masukan 'bangzays' kode referral   

Sekilas Sejarah Pi Network

PI Network adalah cryptocurrency didirikan oleh Nicolas Kokkalis dan Chen Diao Fan. Mereka berdua adalah pemilik  gelar doktoral dari Stanford university, Amerika Serikat. Nikolas Kokkalis adalah doktor dalam ilmu computer sementara Chen Diao Fan memiliki gelar doktoral dalam bidang Digital Antropoligi.

Konsep Pi Network pertama kali ditawarkan pada tahun 2019, sekaligus peluncuran perdana aplikasi yang membawa jargon cryptocurrency ramah lingkungan. Pada 2020, perkembangan Pi Network cukup signifikan, saat peluncuran fase testnet, jumlah pioneer (pengguna) sudah menyentuh  1 juta pengguna.

Di akhir Juni sampai September 2021, Pi Network menyelenggarakan hackathon perdananya dengan mengambil tema #BuildPi2gether”. Ini adalah sebuah acara kolaboratif di mana para pioneer dan pengembang bergabung untuk mendesain dan membangun masa depan Pi Network secara bersama-sama.

Hajatan ini, Pi Network menyediakan hadiah sebesar total $100.000, untuk pengembangan aplikasi komersial serta proyek di bidang lingkungan, yang kelak, akan menopang ekosistem Pi Network yang telah ada.

Pada 25 November 2021, pengguna Pi Network telah lebih dari 29 juta pengguna, yang data saat itu,  rata-rata lebih dari 60.000 orang bergabung sebagi pioneer Pi Network setiap hari.

Sampai pada akhir Desember 2021, closed mainnet diluncurkan dan telah berada fase testnet untuk menguji semua aplikasi yang terkait dengan jaringan Pi Network, sekaligus melakukan penyempurnaan. Dan belum ada pertukaran koin Pi.

Sejak Juni 2022, Pi Network memasuki babak baru, dan sudah bisa dilakukan pertukaran koin Pi, tapi masih barter antar sesame pengguna Pi Network (peer to peer). Sekaligus secara bertahap menyelesaikan KYC, dan migrasi hasil penambangan pioneer ke dompet Pi masing-masing.

Menurut kabar, santer terdengar, pada akhir tahun  2022 ini, Core Team mengatakan Pi Network akan memasuki fase Open Mainnet, dengan tahapan, 1-30 November 2022, Core Team akan menyelesaikan KYC seluruh pioneer, meninjau kembali pengguna Pi Network, yang tidak aktif, akan dihapus.

Dan pada bulan yang sama, Pi Network akan menguji semua aplikasi dan semua utilitas yang telah ada dalam ekosisitem Pi Network.

Berdasarkan info yang berkembang menjelang akhir tahun 2022 ini, Core Team akan menetapkan tanggal untuk melaksanakan Open Mainnet. Berapa nilai PI Network setelah open mainnet, dimana ramai diperbincangkan dalam laman-laman media nilai PI Network dengan hargakonsensus global 314159 dollar.

Itulah sekilas sejarah perjalanan Pi Network dalam menjangkau dan memperoleh kepercayaan dari pengguna di 120 negara dan telah mencapai lebih 40 juta pioneer.(GLR/zie)

[sumber : jakartainsider/berbagai sumber]

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pi Network Menjadi Buah Bibir Menjelang 'Open Mainnet'

Trending Now