Iran Serukan Pertemuan Dewan Keamanan PBB Setelah serangan udara Israel Hancurkan Konsulat Iran di Suriah

GELORAKAN.COM, -- Iran telah meminta Dewan Keamanan PBB mengadakan pertemuan darurat untuk membahas serangan udara Israel yang menghancurkan konsulat Iran di Damaskus, ibu kota Suriah.

serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. (foto : voanews)

Serangan hari Senin itu menewaskan sedikitnya tujuh orang, termasuk penasihat senior militer, kata Korps Garda Revolusi Islam Iran.

Dalam sebuah surat pada hari Senin, Duta Besar Iran untuk PBB Zahra Ershadi meminta Dewan Keamanan untuk membahas “pelanggaran mengerikan ini” dan mencegah tindakan di masa depan yang dapat membahayakan misi diplomatik.

“Mempertimbangkan dampak internasional yang luas dari tindakan tercela yang dapat memperburuk ketegangan di kawasan dan berpotensi memicu lebih banyak konflik yang melibatkan negara-negara lain. 

Iran mendesak Dewan Keamanan untuk mengutuk tindakan kriminal dan tindakan teroris yang tidak dapat dibenarkan yang dilakukan oleh rezim Israel di masa lalu. istilah sekuat mungkin,” tulis Ershadi.

Baca Juga : Israel Bom Gedung Konsulat Iran, Dua Jenderal dan Lima Perwira Terbunuh, Israel Semakin Memperluas Konflik

Israel menolak mengomentari serangan itu.

AS membantah mengetahui serangan udara tersebut, dan juru bicara Dewan Keamanan Nasional mengatakan, “Amerika Serikat tidak terlibat dalam serangan tersebut, dan kami tidak mengetahuinya sebelumnya.” Seorang pejabat mengatakan pernyataan yang sama telah disampaikan langsung kepada pemerintah Iran.

Melalui juru bicaranya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan tersebut, dan menegaskan kembali “prinsip tidak dapat diganggu gugatnya lokasi dan personel diplomatik dan konsuler harus dihormati dalam semua kasus sesuai dengan hukum internasional.”

Baca Juga : Momen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Tiba di Beijing China, Penuhi undangan Presiden China Xi Jinping

Guterres meminta “semua pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut,” dan memperingatkan bahwa “kesalahan perhitungan dapat menyebabkan konflik yang lebih luas di wilayah yang sudah bergejolak.”

Duta Besar Iran Hossein Akbari menyerang Israel atas serangan tersebut dan bersumpah akan membalas dendam "dengan besaran dan kekerasan yang sama."

Baca Juga : Huawei Berkembang Pesat Setelah 4 Tahun Hadapi Tantangan Sanksi AS

Israel telah melakukan beberapa ratus serangan terhadap sasaran di wilayah Suriah yang dikuasai pemerintah dalam beberapa tahun terakhir. 

Namun jumlah tersebut meningkat sejak awal perang Israel-Hamas yang berlangsung hampir enam bulan di Gaza dan bentrokan berkala antara militer Israel dan pejuang Hizbullah di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel.

Serangan udara Israel di lingkungan Damaskus pada bulan Desember menewaskan penasihat lama Garda Revolusi paramiliter Iran di Suriah, SEED Razi Mousavi. 

Serangan serupa terhadap sebuah gedung di Damaskus pada bulan Januari menewaskan sedikitnya lima penasihat Iran. Pekan lalu, serangan udara di provinsi strategis Deir el-Zour di Suriah timur dekat perbatasan Irak menewaskan seorang penasihat Iran.***

Sumber : voanews

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !