Korban Tragedi DI Kanjuruhan Bertambah Jadi Sebanyak 705 Orang

Suasana kericuhan di laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan. ©2022 REUTERS TV

GELORAKAN.COM, -- Korban yang diakibatkan kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang semakin bertambah. Jika pada hari Jumat (7/10) kemarin mencapai 678 orang, per hari ini naik menjadi 705 orang.

"Jumlah total korban sebanyak 705 orang, terdiri dari korban meninggal dunia 131 orang, dan jumlah korban luka 574 orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Sabtu (8/10).

Korban luka terbagi dalam tiga kategori, luka ringan sebanyak 506 orang, luka sedang 45 orang, dan luka berat berjumlah 23 orang. Sementara korban yang masih dalam menjalani rawat inap sebanyak 36 orang.

"Korban kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan dari Data Hasil Konsolidasi dan telah dilakukan kroscek ulang dengan Pihak Pemerintah setempat dan dengan RS terkait, data yang sudah dapat divalidasi," ungkapnya.

Sebelumnya, Polri telah melaporkan data korban yang tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Total korban sebanyak 678 orang sebagaimana data , Jumat (7/10).

"Jumlah total korban sebanyak 678 orang," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya.

Data merupakan hasil dari update hari ini sekitar pukul 15.30 WIB, yang telah dikonsolidasikan dan kroscek ulang dengan pemerintah setempat serta rumah sakit terkait.

Dari total 678 korban tersebut, terbagi menjadi 131 orang korban meninggal. Sedangkan sebanyak 547 orang korban luka-luka terbagi menjadi luka ringan 131 orang, luka sedang 43 orang, dan luka berat 23 orang.

"Semua data tersebut telah dikonfirmasi dengan direktur Rumah Sakit, bagian pelayanan medis dan bagian forensik," jelas Dedi.

Dari seluruh data korban luka, terdapat 60 orang yang sedang menjalani perawatan inap di rumah sakit. (GLR/sbn)

[sumber :merdeka]

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !