Ini 4 Anggota DPRD Kota Bandung yang Terseret Kasus Korupsi Proyek CCTV Bandung Smart City

GELORAKAN.COM, -- Penyidikan terkait kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City masih terus bergulir. Publik pun kini digemparkan dengan adanya bocoran nama-nama lima tersangka baru dalam pengusutan KPK.

Gedung DPRD Kota Bandung (foto:infobandung)

Empat di antaranya disebut berasal dari anggota DPRD Kota Bandung, yaitu Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, Achmad Nugraha, Ketua Komisi C Yudi Cahyadi, serta dua anggota DPRD, yakni Riantono dan Ferry Cahyadi.

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menanggapi berita yang berkembang, meskipun ia tak mau banyak berkomentar soal kemungkinan empat rekan kerjanya terancam tak bisa lagi bertugas di kursi Legislatif.

"Ya kita ikhtiar, kita tetap optimal menyelesaikan tugas di ujung periode di tahun 2024 ini. Hal ini mendorong kita lebih serius lagi. Ya kita akan kerja keras aja," kata Tedy saat dihubungi awak media, Kamis (14/3/2024), seperti diansir dalam laman detikjabar.

Saat disinggung terkait kemungkinan adanya langkah pendampingan hukum atau Penggantian antar waktu (PAW), Tedy Rusmawan masih belum bisa menanggapi. 

Ia menegaskan, akan terus menghormati proses hukum yang berlangsung. Sekedar diketahui, Yudi Cahyadi juga menjabat sebagai Ketua Panitia Khusus (Pansus) 7.

"Kita akan ikuti proses yang berjalan sekarang, kita kooperatif. ada tugas di masing-masing Dewan, ada agenda, ya kita terus bekerja. Itu (nama yang disebut) juga kan ada yang di Pansus itu ada wakilnya, kita akan lihat prosesnya," ungkap Tedy.

Sebelumnya diberitakan, KPK kembali membidik tersangka baru dalam pengusutan kasus korupsi proyek Bandung Smart City. Kini ada 5 nama yang berdasarkan informasi, bakal segera ditetapkan statusnya menjadi tersangka.

Merangkum dari berbagai media, kelima nama itu adalah Sekda Kota Bandung Ema Sumarna hingga Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Achmad Nugraha. Kemudian, ada nama lain seperti Ketua Komisi C Yudi Cahyadi dan 2 anggota DPRD Riantono dan Ferry Cahyadi.

Meski belum secara resmi dirilis, informasinya yang segera menyandang status tersangka bersumber dari internal KPK Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri juga sepertinya belum mau membeberkan informasi lebih detail kepada awak media.

"Kami mau mengonfirmasi bahwa itu betul ada pengembangan perkara di sana dan sudah dalam proses penyidikan. Beberapa pihak telah ditetapkan sebagai tersangka, baik dari pihak eksekutif, Pemerintah Kota Bandung, maupun dari pihak legislatif DPRD," katanya.***

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !