 |
| Usai bertemu Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, Ketua kelompok motor Moonraker Agung, Ketua Brigez Ari Somantri, Ketua GBR Azwar Rinaldy dan Ketua XTC Kota Cimahi Iqbal Piki beserta Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan jajaran melakukan foto bersama. |
NYARINK.COM - Keputusan untuk merubah diri maupun kelompoknya agar menjadi lebih baik, merupakan niat yang perlu pemerintah apresiasi. Siapa pun mereka, harus diberi kesempatan dan dukungan.
Seperti halnya Forum Empat Almamater bentukan kelompok yang dulu dikenal "Gang motor" asal XTC, Brigez, GBR, dan Moonraker. Mereka datang kepada Pemerintah Kota Cimahi untuk meminta dukungan dan menyatakan kesiapannya merubah paradigma dimasyarakat selama ini.
"Kami tadi kedatangan rekan-rekan kita dari Forum Empat Almamater yang didalamnya tergabung dari XTC, Brigez, GBR, dan Moonraker. Mereka tadi datang untuk menyatakan kesiapannya membantu pemerintah. Yakni, dengan melakukan kolaborasi berbuat yang terbaik untuk masyarakat," tutur Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana, usai menerima Forum Empat Almamater, di ruang rapat Wali Kota Cimahi. Jumat (06/08/21).
Untuk itu, lanjutnya, tidak ada alasan pemerintah untuk tidak mendukung niat baik mereka. Sekarang sudah berubah kondisinya. Empat kelompok motor ini ingin kembali dan berbuat sesuatu untuk masyarakat.
"Pemerintah harus membantu mereka yang ingin merubah mindset masyarakat terhadap kelompoknya selama ini. Sekarang mereka ingin berkiprah di lingkungan masyarakat. Jadi jangan di pelintir-pelintir lagi." imbau Ngatiyana.
Menurutnya, mereka sama halnya dengan anak-anak lain yang perlu pemerintah jaga. Kewajiban pemerintah tinggal membina dengan merubah mindset mereka. Dengan begitu, kebersamaan mereka dengan pemerintah untuk menjaga kondusifitas di Kota Cimahi, makin mudah terwujud.
Sementara Ketua Kelompok motor Brigez Kota Cimahi Ari Somantri menambahkan, dibentuknya forum ini juga untuk mencegah gesekan dan benturan diantara empat kelompok motor yang ada di Kota Cimahi.
"Awalnya kami sering melihat gesekan dilapangan antar kelompok motor bahkan sampai menjadi permusuhan. Melihat itu, akhirnya kami memutuskan untuk membicarakannya dengan rekan yang lain untuk mengakhiri kejadian serupa, yakni dengan membentuk forum ini." cetus Ari.
Menurutnya, konsep Forum Empat Almamater yang terbentuk pada 8 November 2020 ini bisa terbentuk lantaran berkat dukungan dari berbagai pihak. Diakuinya, begitu konsep ini disampaikan kepada pihak terkait, mereka sangat mengapresiasi hingga menfasiltasi sampai forum ini terbentuk.
"Begitu konsep ini kami sampaikan kepada Kesbangpol, Dinas Disbudparpora. Alhamdulillah, mereka sangat mendukung dan memberikan apresiasi. Bahkan pihak aparatur penegak hukum seperti Kepolisian Polres Cimahi dan Kodim 0609/Cimahi juga merespon baik." ujarnya.
Kedepan, keberadaannya harus bisa memberikan kenyamanan dengan menjaga kondusifitas. Yang tak kalah penting, forum ini juga akan dituntut agar bisa produktif.
"Kami akan melakukan upaya semua itu dengan mulai melakukan edukasi kepada anggota kelompok masing-masing. Bahkan setelah tergabung menjadi forum, tingkat perselisihan yang terjadi menurun drastis. Jika diprosentasikan hingga 75% menurun." Tutupnya. (ink21)
