Menu Atas

ALUTSISTA MERIAM 155 GS M109A4BE Meluluhlantahkan Sasaran Musuh di Bumi PUSLATPUR TNI AD Baturaja

| Juni 23, 2021 WIB Last Updated 2021-06-23T14:04:59Z

Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) saat memberikan pengarahan kepada personilnya saat akan berlatih.

NYARINK.com -- Dentuman suara Amunisi Meriam 155 M109 A4BE milik Satuan Yonarmed 7/155 GS/Biringgalih melesat dari jarak 11,5 kilometer menghantam musuh di dalam hutan wilayah Baturaja, Sumsel.


Diketahui, Batalyon Armed 7/155 GS/Biringgalih yang merupakan bagian dari Kodam Jaya saat ini telah menjadi kebanggaan masyarakat Ibukota yang memiliki tugas pokok memberikan bantuan tembakan kepada Satuan Manuver secara kontinyu untuk dapat menghancurkan atau menetrelisir sasaran/musuh dalam Latihan YTP 203/AK. (Rabu 23/6/21)


Latihan  yang digelar di Puslatpur, Baturaja Sumsel merupakan daerah latihan yang sangat luas. Disini, Prajurit TNI AD benar-benar dihadapkan dalam simulasi perang yang sesungguhnya. Skenario latihan YTP 203/AK telah menggambarkan bagaimana cara menghadapi ancaman di wilayah NKRI apabila ada musuh. Latihan tersebut bersifat Offence (menyerang) dalam rangka taktis. 


Menurut Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) pada latihan tersebut tidak hanya mengenai kesiapan fisik prajurit dan strategi di atas medan, akan tetapi juga tentang kemampuan mengawaki serta menggunakan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) masing-masing Satuan.


Dikatakannya, Alutsista Meriam 155 GS M109A4BE ini mempunyai daya tempur dan daya ledak yang dahsyat serta kemampuan mobilitas yang sangat tinggi sehingga mampu menembak diatas pergerakan Satuan Manuver. 


Selain itu, alat tersebut juga dapat memberikan keyakinan kepada Satuan Manuver untuk bergerak guna memperbesar daya tembak. Dengan kemampuan itu Batalyon Armed 7/155 GS/Biringgalih dapat memberikan bantuan tembakan kepada Satuan Manuver secara cepat, kontinyu dan tepat pada waktunya untuk menghancurkan sasaran.


Karena jarak jangkau yang cukup jauh dan sangat berbahaya, dirinya menghimbau prajurit Armed dalam bertugas harus bertindak Bijak, Cepat dan Teliti dalam menyelenggarakan Bantem untuk membantu kelancaran operasi Satuan Manuver. 


“Jadilah Prajurit Armed Sejati yang Berkarakter, Profesional, Modern, Adaptif menuju World First Class Gunner.” Imbau Totok.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • ALUTSISTA MERIAM 155 GS M109A4BE Meluluhlantahkan Sasaran Musuh di Bumi PUSLATPUR TNI AD Baturaja
DomaiNesia

Trending Now