NYARINK.com - Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri. 10 hari menjelang Lebaran, melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada akun pribadinya menegaskan, "Mulai hari ini di setiap kawasan pasar di Ibu Kota akan diberlakukan pengetatan pengendalian pengunjung, supaya potensi klaster baru COVID-19 bisa diminimalisir," tulis Anis, Senin (03/05/21).
Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang hari ini, "Sekitar 5000 personil gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung, yang sejak kemarin," tambahnya.
Sekitar 87 ribu orang mengalami lonjakan, dari yang biasanya yang hanya berkisar 35 ribu orang. Bahkan, hari ini diperkirakan mencapai 100 ribu pengunjung.
"Kita ingin roda perekonomian berputar di pasar dengan tertib, kepada teman-teman pedagang silakan berjualan di dalam gedung yang sudah disediakan," ucapnya saat berikan arahan kepada para pedagang.
Ia juga menambahkan dan mengingatkan kepada masyarakat yang ingin berbelanja.
"Kami ingatkan masih banyak pasar lainnya di Jakarta, jangan memaksakan ke Tanah Abang jika sudah penuh, atau berbelanjalah di toko-toko daring yang pasti lebih aman," cetusnya.
(Bd20)
