Ridwan Kamil Apresiasi Rektor IPB Arif Satria

nyarink

Gubernur jabar Ridwan Kamil (poto Humas)


BANDUNG,NYARINK.COM -- Sebanyak 1.600 dosen dan tenaga pendidik Institut Pertanian Bogor (IPB) menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 dosis pertama di Kampus IPB, Kota Bogor.


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan pihaknya menyambut baik vaksinasi Covid-19 tersebut, dengan harapan kegiatan tersebut menjadi pembuka vaksinasi bagi dosen dan tenaga pendidik.


"Saya menyambut baik vaksinasi ini, semoga menjadi pembuka rutinitas vaksinasi," kata Ridwan Kamil, saat memberikan sambutan via konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (08/03/2021). 


Oleh karena itu, Ridwan Kamil mengapresiasi Rektor IPB Arif Satria yang menggunakan gedung-gedung besar sebagai tempat penyuntikan vaksin dan berharap IPB dapat meminjamkan gedung-gedung besar untuk vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum. 


"Kalau bisa, IPB terus meminjamkan gedungnya untuk penyuntikan masyarakat umum, saya titip dua daerah Kota dan Kabupaten Bogor," tuturnya. 


Ridwan Kamil melaporkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro berhasil menekan laju penularan Covid-19 dan menurunkan tingkat keterisian rumah sakit serta diharapkan dengan PPKM Mikro dan vaksinasi Covid-19, pemulihan ekonomi dapat berjalan optimal, serta kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan secara tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. 


Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria mengatakan bahwa 1.600 dosen dan tenaga pendidik yang menjalani vaksinasi Covid-19 merupakan warga yang berdomisili di Kota Bogor. 


"Vaksinasi berlangsung dari pukul 08:00 WIB dengan jumlah yang divaksin hari ini 1.600 orang merupakan dosen dan tenaga pendidik yang berdomisili di Kota Bogor," kata Arif.


Menurut Arif, saat ini total dosen di IPB mencapai 1.200 orang, sementara tenaga pendidik mencapai 2.500 orang dan diharapkan semua dosen dan tenaga pendidik IPB dapat segera menjalani vaksinasi Covid-19. 


"Kami harapkan jumlah ini bisa dimaksimalkan sehingga kita bisa mendukung untuk kebutuhan kuliah tatap muka mulai September. Kami juga berharap aga mahasiswa bisa segera divaksin karena akan membuat kuliah tatap muka berjalan baik," pungkasnya.(Ink21)

 

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !