Kang Emil Ajak Warga Jabar Menjadi Relawan Uji Klinis Fase III Vaksin Rekombinan COVID-19 Anhui.

nyarink

Gubernur Jabar Ridwan Kamil (poto net)


BANDUNG,NYARINK.COM --  Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat  mendukung penuh Universitas Padjadjaran (Unpad) yang akan melakukan uji klinis fase III untuk vaksin rekombinan COVID-19 Anhui. 

Vaksin rekombinan COVID-19 Anhui sendiri dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical Co. Ltd. Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical merupakan produsen vaksin asal Tiongkok. 

Salah satu produk yang sudah dihasilkan adalah vaksin meningitis yang sudah dipakai untuk jemaah haji dan umrah di Indonesia.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil berharap proses uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui berjalan optimal dan dapat memenuhi ketersediaan vaksin untuk mempercepat proses vaksinasi di Indonesia, khususnya Jabar. 

"Hari ini merupakan proses awal tes ketiga untuk relawan vaksin rekombinan sebanyak 2.000 orang. Sudah dimulai sebuah vaksin anti COVID-19 yang datang dengan brand Anhui menggunakan metode yang sedikit berbeda, tapi keefektifannya dan tujuannya sama," kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- di Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unpad.

“Mudah-mudahan ini lancar. Testing ini berbeda dengan sebelumnya, akan dilakukan di enam rumah sakit. 

Uji klinis akan berlangsung di Rumah Sakit Immanuel, Rumah Sakit Advent, Rumah Sakit Al Ihsan, Rumah Sakit Unggul Karsa Medika, RSUP, Hasan Sadikin dan RSIA Limijati. 

Pelaksanaan uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui merupakan bentuk kerja sama dari berbagai pihak, di antaranya PT BCHT Bioteknologi Indonesia, Unpad, PT Prodia DiaCRO Laboratories, dengan peneliti utama Rodman Tarigan.

“Kita butuh waktu sekitar enam bulan untuk berakhir dengan sukses. Nanti diumumkan oleh Badan POM dan MUI. Sehingga di akhir tahun produksi berlimpah dari vaksin rekombinan COVID-19 Anhui ini melengkapi kekurangan vaksin yang tersedia,” tutur Kang Emil.

“Saya senang Jabar dipilih kembali karena kami dari tim Unpad dan masyarakatnya sudah teruji dalam semangat bela negara untuk menjadi relawan,” ucapnya. 

“Jadi setiap ada ikhtiar vaksin yang ada kita harus dukung demi suksesnya vaksinasi di Indonesia,” tambahnya.

Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan, uji klinis fase III vaksin rekombinan COVID-19 Anhui merupakan bukti dari kegigihan para peneliti. 

“Tentunya kita berharap uji klinis vaksin tahap III dan kita lihat enam bulan, mudah-mudahan hasilnya mendapatkan uji kelayakan pemakaian dari Badan POM dan MUI untuk digunakan,” tutur Rina.

“Unpad berharap banyak kepada kolaborator komunikasi publik, untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait uji vaksin ini sangat penting,” pungkasnya.(Ink21)


#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !