Hasil Lokalan Teh Rayi Raka di KBB, Tak Kalah Nikmat Dengan Produksi Minuman Pabrikan

nyarink.com

Amar (kanan) dengan hasil produksinya Teh Rayi Raka.
 

KBB, NYARINK.COM -- Meski masih memiliki banyak keterbatasan, Amar Supriadi (45) pria asal Kampung Cijanteun RT 01RW 10 Desa Batu layang, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tetap optimis, produksi minuman olahan yang tengah dirintisnya akan mampu bersaing di pasaran.


Sejak diproduksi pada 2017, Olahan minuman jelly yang terbuat dari bahan dasar Teh tersebut, kini semakin banyak peminatnya. Amar mengaku, setiap harinya mampu memproduksi 3000 cup minuman yang telah di labeli 'Teh Rayi Raka' ini.


"Awalnya minuman yang kami beri nama Teh Rayi Raka ini, banyak ditolak warung disekitaran rumah. Tapi justru malah sekarang kebalikannya, mereka sekarang yang minta dikirim." Beber Amar, kepada Nyarink.com. Rabu (24/3/21).


Ia menyebut, minuman Teh Rayi Raka yang dihasilkannya sekarang, hanya dikerjakan oleh enam orang tetangganya. Sedangkan, pendistribusinya sudah ada sekitar 10 reseller yang rutin mengambil kerumahnya untuk disebar ke warung-warung terdekat.


"Alhamdulillah, sejak berdiri hingga sampai saat ini, kami sudah bisa mempekerjakan tetangga walau baru enam orang. Karena pemasaran kami juga belum begitu luas, baru diwilayah KBB saja," tuturnya.


Kendati begitu, produksi minumannya pernah dikunjungi pihak Kementrian Sosial dan pemerintah daerah setempat. Malahan, tak berselang lama ia mengaku pernah menerima bantuan dari Dinas Sosial KBB, sebesar Rp 3,5 juta.


"Bantuan yang kami terima dari Dinsos KBB, langsung dibelikan mesin penutup cup. Saya mengucapkan terima kasih, kerena dengan bantuan itu kami jadi punya mesin lagi." Ucapnya.

H. A Bunyamin, M. Ag., Kepala bidang Dinas Sosial KBB 


Sementara, ditempat terpisah H. A Bunyamin, M. Ag., Kepala bidang Dinas Sosial KBB berharap Program Kewirausahaan Sosial (Prokus) yang ada di wilayahnya bisa cepat berkembang seperti Teh Tarik Rayi Raka.


"Kami menngharapkan Teh Rayi Raka bisa menjadi inspirasi atau menularkan kepada Prokus yang lainnya." Harapnya.


Lebih lanjut ia mengatakan, jika Prokus yang ada di wilayah KBB bisa berkembang dengan baik, maka program pemerintah untuk mengentaskan keminskinan akan cepat terealisasi.


Reportase : Andi/Dani

Editor : Ink21



#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !