Pemkot Cimahi Rangkul TV Lokal Bantu Pembelajaran Jarak Jauh

nyarink.com

Plt Wali Kota Cimahi Letkol Inf (purn) Ngaiyana bersama Sekda dan Kadisdik Cimahi


CIMAHI, NYARINK.COM -- Plt Wali Kota Cimahi Letkol Inf (purn) Ngatiyana memastikan akan menunda proses belajar mengajar tatap muka di Kota Cimahi. Sebab, hanya 14 persen Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menyatakan setuju melakukan proses belajar mengajar secara tatap muka.


Namun, kata Ngatiyana, sebagai gantinya Pemkot Cimahi akan merangkul TV swasta (lokal) untuk bekerja sama dalam penyampaian proses belajar.


Menurutnya ini merupakan terobosan baru sekaligus sebagai langkah antisipasi bagi peserta didik yang tidak memiliki alat komunilasi. Ia menyebut sekitar 350 murid Sekolah Dasar (SD) yang tidak memilik handphone (HP).


"Dengan pembelajaran melalui TV mudah-mudahan bisa menjangkau kepelosok daerah di Cimahi. Begitu juga bagi yang tidak memiliki HP bisa melihat melalui TV. Jika peserta didik dirumah tidak memiliki TV, Kita akan siapkan fasilitasnya di setiap RW/RT setempat." Tutur Ngatiyana, Senin (15/2/21).


Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk proses belajar mengajar  bagi peserta didik tingkat Paud dan TK yang masih belum bisa menulis dan membaca,  pihaknya akan menerjunkan tenaga pengajar dan CPNS dengan cara jemput bola.


"Semua kegiatan ini, kami akan laporkan ke Kemendikbud maupun Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Apalagi untuk SMK atau SMA yang kewenangannya ada di Provinsi Jabar." Pungkasnya.


Editor : Tim Ink21

 

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !