Kelima belas putra putri asal Papua yang lulus STIN (dok, humas)
JAYAPURA, NYARINK.COM —Sebanyak 15 putra-putri asal Papua telah dinyatakan lulus pendidikan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) tahun 2020, setelah berbagai tahapan seleksi mereka lalui dengan baik.
Diketahui, STIN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Badan Intelijen Negara (BIN). Kampusnya terletak di daerah Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Berdirinya STIN bertujuan untuk menyiapkan mahasiswanya menjadi anggota masyarakat intelijen yang memiliki kemampuan akademik dan atau keahlian profesional, sehingga dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu intelijen, ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni bidang intelijen untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Di tahun 2020 sebanyak 15 putra putri Papua diterima sebagai taruna STIN dan akan mengikuti pendidikan selama 4 tahun di kabupaten Bogor, Jawa Barat. Nantinya setelah lulus kuliah di STIN, taruna-taruni akan diangkat menjadi PNS.
Tahapan yang dilalui ke-15 putra-putri Papua tersebut yakni tes administrasi, tes potensi akademik, psikotes, tes kesehatan jiwa, tes kesehatan, tes wawancara, dan pentukhir.
Dalam seleksi para taruna STIN ini sama dengan seleksi calon taruna yang lain seperti Akpol, Akmil dan taruna lainnya. Maka kesempatan yang bagus bisa diikuti para muda-mudi anak Papua, untuk itu agar dapat mempersiapkan diri dari sekarang, sehingga bisa terpilih menjadi taruna-taruni dari Papua.
Ini merupakan penghargaan untuk memberikan motivasi kepada putra putri Papua lainnya, agar bisa meraih cita-cita yang diingikan dan dapat membanggakan diri sendiri maupun keluarga.
Editor : Ink21
Sumber : humas