Menu Atas

Pemkab Garut Perketat Pengawasan Menjelang Pergantian Tahun Baru 2021

| Desember 29, 2020 WIB Last Updated 2020-12-29T04:08:08Z


 

GARUT, NYARINK.COM -- Guna menekan dan memutus mata rantai penyebaran covid - 19 Pemerintah Kabupaten Garut melakukan pengetatan pengawasan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021.


Selama libur Nataru juga, lanjut Rudy, pihaknya menutup sementara tempat umum seperti Alun-Alun Garut dan Lapang Sarana Olah Raga (SOR) Kerkhop, dari mulai hari minggu kemarin (27/12/20).


“Nah yang dari luar kan gak akan banyak kesini, (khususnya) objek wisata tetapi kita melaksanakan pengawasan ketat,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, dalam keterangan persnya, seusai memimpin Apel Gabungan Terbatas, di Lapang Sekretariat Daerah Garut, Jalan Pembangunan, Kelurahan Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.


“Tahun baru tetap dilarang yang namanya alun-alun itu saya sudah perintahkan untuk ditutup dari mulai kemarin minggu sudah ditutup digembok gitu tidak ada kegiatan di akhir tahun. Dengan begitu pun di kerkhop itu tidak boleh digunakan, jadi fasilitas pemerintah daerah itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan tahun baru, yaitu kerkof dan alun-alun,” ucapnya.


Rudy menyampaikan, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Garut juga menyiapkan rapid antigen dengan sasaran secara acak.


“Kita menyiapkan (sekitar) 5000 (alat tes). BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) juga akan segera mendrop. itu digunakan untuk beberapa hal yang berhubungan dengan klaster-klaster yang dianggap kita baru,” ungkap Rudy.


“Untuk yang natal saya juga terimakasih kepada semua pihak masyarakat, TNI (Tentara Nasional Indonesia), (dan) Polri (Kepolisian Negara Republik Indonesia), kita sudah bisa mengamankan natal di Garut, tinggal kita menghadapi beberapa hari lagi tahun baru,” pungkasnya.(Humas/Ink20)


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemkab Garut Perketat Pengawasan Menjelang Pergantian Tahun Baru 2021
DomaiNesia

Trending Now