Jazuli Juwaini : Keputusan Majelis Syuro yang Tentukan PKS Oposisi atau Koalisi

GELORAKAN.COM,-- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) setelah Pemilu 2024 akan menentiukan seiring dinamika politik yang terjadi, PKS sudah pernah berada di luar maupun di dalam pemerintahan.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini (foto : twitter @PKSejahtera)

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan bahwa PKS adalah partai politik yang konsisten, mendorong kerjasama dan kolaborasi dengan seluruh komponen bangsa dan kekuatan politik, untuk mewujudkan tujuan nasional bernegara.

“Kita tidak pernah membatasi diri untuk bekerjasama dengan siapa pun karena tidak mungkin membangun bangsa dan negara tanpa kerjasama,” kata Jazuli dalam keterangannya, Selasa (30/4).

Baca Juga : Menebak Sikap Anies Baswedan Terkait Langkah Politik PKB dan NasDem Merapat ke Kubu Prabowo-Gibran

Menurut Anggota Komisi I DPR RI ini, kompetisi itu berlangsung saat pemilu, namun setelah pemilu usai maka PKS siap menawarkan gagasan dan beradu gagasan.

“Tapi setelah pemilu maka kompetisi selesai, dan kita kembali satu tujuan yaitu membangun bangsa,” ujar Jazuli.

Baca Juga : Partai NasDem dan PKB Putuskan Bergabung dengan Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Anies Respons Begini…

Adapun, mengenai apakah koalisi atau oposisi setelah pemilu, Jazuli menyebutkan hak tersebut menjadi keputusan musyawarah Majelis Syura dan DPTP PKS.

“Dan sifatnya dinamis sesuai derajat kemaslahatan dan kepentingan untuk rakyat. Kapan waktunya? Tunggu saja toh pelantikan presiden dan wapres masih bulan Oktober. Pada saatnya PKS akan mengumumkan positioningnya,” pungkas Jazuli. 

Sumber: rmol

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !