Versi Kebahagian Seorang Mukmin Standar Akhirat


Gelorakan.com, - Kebahagian dengan sudut pandang orang lain. Mungkin seseorang hidup di desa banyak penyakit, namun ia merasa bahagia dan karena dia merasa semua apa yang terjadi adalah hal terbaik yang ditetapkan Allah Ta’ala.


Dan versi kebahagiaan seorang mukmin adalah standar akhirat. Obsesi akhirat inilah yang membuat seorang mukmin selalu bahagia setiap saat, bukan visi bahagia standar Firaun, Qarun, Hamam, dan lain-lain, yang paradoks dengan level kebahagiaan hakiki yang dikehendaki Allah Ta’ala dan rasul Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam.


Subhanallah… dengan senantiasa belajar rububiyah Allah, memahami sifat-sifat indah dan mulia dari Allah Ta’ala, percaya kita selalu bahagia dan mampu menjalani hidup dengan keyakinan bahwa semua ini telah ditentukan Allah Ta’ala.


Kebahagiaan itu akan dinikmati seorang mukmin ketika ia mampu hidup optimis dalam suka maupun duka, dalam lapang maupun sempit.


Alangkah mulia akhlak seorang mukmin tatkala ia bisa menyembunyikan kesusahannya dan mampu tegar serta bersikap wajar tatkala diberi nikmat dan selalu berbaik sangka pada Allah Ta’ala.


Kita tetap bisa bahagia meski dalam segala keterbatasan hidup, pola pikir islami inilah yang membuat mukmin tak pernah stres dan depresi. Hati lapang dada, tidak hasad, dan tetap semangat karena segala yang ditentukan Allah Ta’ala baik untuk hamba-Nya.


Teman yang saleh yang mengajak pada ketaatan adalah anugerah istimewa yang membahagiakan. Sahabat yang selalu memberi rasa nyaman, memotivasi beramal saleh, dan selalu mencintainya, selalu bertanya tentang kabarmu, tidak bosan denganmu, memaafkan, menasehatimu ketika bersalah dan menyertakanmu dalam doa-doanya. (JOBD20)

Oleh: Bono Daren20

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !