Dadang A Sapardan Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat. |
NYARINK.com -- Kebijakan pendidikan rancangan pemerintah dan Kemdikbud sebagai pemegang otoritas, sedang mendorong sekolah agar melakukan kebijakan strategis secara masif. Yakni implentasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat Dadang A Sapardan, Langkah tersebut dilandasi menyusul terbitnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter dan implementasi.
Teknisnya diperkuat dengan lahirnya regulasi turunan yaitu Permendikbud Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter pada Satuan Pendidikan Formal.
*Jika mengacu pada Permendikbud tadi, Penguatan Pendidikan Karakter adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (RNRM)," ujar Dadang, Jumat (18/6/21).
Dengan begitu, bisa mengurangi tugas berat satuan pendidikan pada penguatan ranah kognitif (pengetahuan). Tetapi melakukan penguatan pada sikap (attitude) setiap siswanya.
"Agar langkah implementasi PPK berjalan, setiap satuan pendidikan harus memberi ruang dan waktu dengan seluas-luasnya kepada seluruh siswa agar memilki kompetensi literasi," cetusnya.
Namun, kata Dadang, lain halnya dengan kompetensi literasi seluruh siswa sebagai subjek pendidikan harus mendapat perhatian serius sehingga satuan pendidikan diharapkan dapat menyusun berbagai program nuansa pengembangan literasi.
"Hal itu perlu disadari dan dilakukan oleh satuan pendidikan karena kemampuan literasi dari setiap siswa dapat menjadi modal dasar pengembangan wawasan ilmu pengetahuan yang dimiliki siswa," tandasnya
Untuk itu jika dilihat dari maknanya, literasi merupakan istilah yang merujuk pada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. (Ink21)