 |
| Plt Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat memberikan penghargaan kepada salah satu pelaku UMKM Cimahi |
CIMAHI-NYARING.COM -- Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi berkomitmen menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas pemerintah pusat untuk menstimulus dan membangkitkan UMKM.
Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat menghadiri dan membuka langsung kegiatan Pameran P3DN (Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri) yang dirangkaikan dengan Pameran Virtual Expo 2 dan seminar BBI tingkat Kota Cimahi Tahun 2021.
Dikatakan Ngatiyana, sebagai salah satu pilar penting sektor ekonomi dan penggerak ekonomi kerakyatan, UMKM perlu diberikan perhatian terutama saat terjadinya pelemahan ekonomi dimasa pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19.
"Hal ini penting karena pengalaman masa lalu menunjukkan, UMKM termasuk sektor yang terbukti cukup mampu bertahan dan menyesuaikan diri di tengah keterpurukan ekonomi," ujarnya, di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Jalan Baros, Kota Cimahi. Senin (12/04/21).
Menurutnya, di tengah situasi sulit seperti sekarang ini, para pelaku UMUM justru harus makin terpacu untuk berkreasi dan berinovasi untuk menghasilkan karya-karya untuk memenuhi selera konsumen.
“Disinilah saya kira terletak makna penting dari Gernas BBI yaitu agar produknya bisa diserap, minimal oleh pasar domestik sehingga dapat memberikan stimulus bagi keberlangsungan usaha para pelakunya." Tuturnya.
Diakuinya, salah satu semangat dari pelaksanaan pameran virtual expo dan seminar BBI tersebut adalah mengenai transformasi digital. Kini, para pelaku UMKM sudah bisa menangkap hal tersebut sebagai peluang, untuk sekedar bertahan dan mengembangkan usaha mereka.
Berkenaan dengan hal tersebut, lanjutnya, Pemkot Cimahi melalui Disdagkoperin bahkan telah mewadahi para pelaku UMKM melalui website https://toko.cimahiexpo.id.
“Jadi tujuan kami, melalui rangkaian pameran dan seminar ini, kita harapkan produk-produk UMKM ini bisa semakin ditingkatkan kualitasnya. Sehingga produk-produknya bisa dijual ke luar Kota Cimahi, atau bisa dititipkan di pasar-pasar modern sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat di masa Pandemi Covid-19 ini,” jelasnya.
