Salah satu kelompok ormas yang ikut andil lakukan aksi, tampak sedang memberikan takjil. |
CIMAHI, NYARINK.COM -- Organisasi Masyarakat (Ormas) Pekat IB dan Agothax lakukan aksi sosial bagi-bagi takjil untuk warga yang kedapatan masih dijalan menjelang berbuka puasa.
Ketua DPD Pekat IB Kota Cimahi, Sri Hayati, yang didampingi Ketua Srikandinya Teti Nurhayati mengatakan, kolaborasi ini merupakan kegiatan yang sudah diprogramkan jauh sebelum datangnya bulan Ramadan. Namun, baru terlaksana hari ini.
"Ada dua program di bulan Ramadan ini, bagi-bagi tajil dan saur on the road", kata Ketua Pekat IB di sela membagikan tajil," sebut Sri, usai melakukan baksosnya, di kawasan alun-alun Kota Cimahi. Minggu (25/4)
Lebih lanjut, Sri bertekad akan terus melakakan program ini. Tidak hanya sampai disini, tapi bakal ada kegiatan lanjutan. Ia menyebut, untuk pelaksanaan kegiatan berikutnya akan dilaksanakan pada sejumlah lokasi. Yakni, di Kecamatan Cimahi Tengah, Utara dan Selatan.
Dirinya berharap, akan bisa terus bersinergi dengan Agotax untuk sama-sama berkontribusi melakukan yang terbaik demi kemajuan Kota Cimahi.
Hal senada juga dikatakan Akmal Daksy Rathya, SE., Ketua Agotax Cimahi, pihaknya mengaku ingin terus melakukan kolaborasi seperti ini. Selain bisa berbuat baik sekaligus bisa bersilahturahmi.
"Sebetulnya kegiatan ini adalah intinya silaturahmi, berkumpulnya dua Ormas yaitu Agotax dan Pekat IB dalam kegiatan bagi tajil," ungkap Akmal.
Dalam kegiatan tersebut, Akmal menyebut 10 anggota Agotax telah diturunkan untuk membantu mensukseskan acara tersebut dilapangan. "Kita menurunkan 10 anggota, untuk sukseskan kegiatan ini," jelasnya.
Kegiatan yang terlasana berkat swadaya seluruh anggota tersebut, dari awal hingga akhir kergiatan terbilang lancar dan mendapat respo baik.
"Karena niatnya kita ingin menyumbang, jadi semua anggota secara sukarela menyumbangkan sebagian rejekinya guna bisa terlaksananya acara ini," beber kedua Ketua Ormas tersebut, kompak.
Tidak ingin menyalahi aturan, pihak keduanya berkomitmen saat pada pelaksanaan kegiatan, masing-masing Ormas harus menjaga protokol kesehatan, sesuai anjuran pemerintah.