ABS, Jangan Lantaran Beda Pilihan Terjadi Gesekan

nyarink.com

ABS saat melakukan sosialisasi empat Pilar Berbangsa dan Bernegara
 
CIMAHI, Gelorakan.com-- Masyarakat Indonesia mestinya patut mensyukuri lantaran telah ditakdirkan menjadi bangsa majemuk, negara yang terdiri dari banyak suku dan bahasa serta agama.

Anggota DPR-RI asal Partai Demokrat, Agung Budi Santoso, menegaskan perbedaan itu harus dirawat melalui hidup berbangsa dan bernegara yang berlandaskan Pancasila,  UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

"Seperti kita lihat tadi, masyarakat pada umumnya tahu apa itu Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Tapi pertanyaannya, kenapa masih banyak terjadi gesekan diantara kita," ungkap ABS, sapaan akrabnya. usai mensosiliasasikan Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara, di Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Cimahi, pada Minggu (20/3/21).

ABS berpendapat, jika masih terjadi seperti itu, tandanya masyarakat masih ada yang belum memahami arti Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara. Maka dari itu, masyarakat harus sering diberi pamahamam sesering mungkin. 

"Seperti pisau jika tidak pernah di asah pasti jadi tumpul, tapi jika sering di asah pisau itu akan jadi tajam. Begitu juga dengan masyarakat, semakin sering di beri pemahaman maka akan makin paham," ujarnya.

Lebih lanjut, jangan sampai gegara beda pilihan dalam Pemilu harus terjadi gesekan diantara anak bangsa. Mestinya perbedaan itu saat Pemilu saja, setelahnya semua anak bangsa kembali bersatu.

“Jika masyarakat paham, setelah pemilu mestinya tidak perlu ada gesekan. Kalau masih saja terjadi, berarti masyarakat belum paham tentang demokrasi dan makna Pancasila." Terangnya.

Untuk itu, dirinya mengajak agar masyarakat menjaga keaneka ragaman ini melalui kehidupan Berbangsa dan Bernegara dalam bingkaian empat pilar. Tidak mempermasalahkan kemajemukan yang telah ditakdirkan untuk bangsa Indonesia.



Editor : Ink21

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !