Dadang M Naser, Investasi Di Kabupaten Bandung Terus Naik

nyarink

bupati kabupaten bandung dadang naser(net)


KAB BANDUNG, NYARINK.COM -- Satu dekade sudah Dadang M. Naser menjabat sebagai Bupati Bandung, nilai investasi Kabupaten Bandung pun terus meningkat.


Hal itu terungkap saat ia berkunjung ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) jelang akhir masa jabatannya.


“Tadi saat kunjungan ke DPMPTSP, Pak Yudhi (Kepala DPMPTSP) menjelaskan bahwa investasi di Kabupaten Bandung terus naik setiap tahunnya, Tahun 2018 investasi mencapai 16,9 triliun, 2019 di angka 23 triliun dan 2020 meningkat 10 persen menjadi 25,6 triliun,” ungkap Dadang Naser di sela-sela kunjungannya.


Tak hanya nilai investasi, terang bupati, dengan kehadiran Sabilulungan Sistem Informasi Perizinan Terpadu (Samirindu), Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kabupaten Bandung terhadap pelayanan publik terus meningkat.


“Aplikasi ini sangat memudahkan para pelaku usaha di Kabupaten Bandung. Terbukti, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir IKM terus naik, dengan mutu pelayanan A atau sangat baik,” jelas bupati.


Di hari yang sama, Dadang Naser juga menyambangi kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda). Selain untuk bersilaturahmi, dirinya mengungkapkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengevaluasi kinerja Perangkat Daerah (PD) dalam lima tahun terakhir.


Saat kunjungannya ke DPMD, Dadang menuturkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung telah mengucurkan anggaran sekitar 600 miliar untuk penanganan covid-19.


“Ditengah pandemi ini, banyak anggaran yang bersifat block grant untuk kepentingan penanganan covid di desa-desa. Baik itu berupa ADPD (Alokasi Dana Perimbangan Desa) maupun ADD (Alokasi Dana Desa),” tuturnya.


Dalam kesempatan itu pula Kang DN, panggilan akrab bupati, mengatakan bahwa Kabupaten Bandung merupakan daerah dengan desa mandiri terbanyak di Jawa Barat.


“Pada tahun 2019, Kabupaten Bandung memiliki 26 desa mandiri. Sementara di tahun 2020, desa mandiri bertambah menjadi 56 desa. Sedangkan 129 desa lainnya dinyatakan sebagai desa maju, dan sisanya sebanyak 85 desa berada pada strata desa berkembang,” terang Kang DN.


Di depan awak media Kang DN berpendapat, semua prestasi yang telah dicapai Pemkab Bandung tidak lepas dari motto pembangunan yang selama ini diusungnya, yaitu ‘Sabilulungan.''ucapnya.(Ink21)





 


#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !