KBB minggu ini masuk ke zona oranye dari asalnya zona merah

nyarink
ilustrasi


NGAMPRAH, NYARINK.COM -- Angka kesembuhan kasus positif COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada pekan ini mengalami kenaikan. Kondisi tersebut membuat KBB yang asalnya berada di zona merah kini menjadi zona oranye COVID-19 atau risiko penularan sedang.


Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Pemkab (KBB), tercatat angka kesembuhan naik 34 menjadi total 1.113. Kabar baiknya, kasus positif aktif mengalami penurunan 35 yakni menjadi 380. Namun angka yang meninggal dunia naik dua menjadi 30, dengan total kasus terkonfirmasi ada 1.523.


Sementara pada pekan lalu saat KBB masih berada di zona merah, total kasus yang terkonfirmasi ada sebanyak 1.446 orang. Terdiri dari 393 positif aktif, 1.025 sembuh, dan 28 meninggal dunia. Untuk angka kontak erat mencapai 1.535, suspek 861, dan probable 42.


"Kita sangat bersyukur minggu ini masuk ke zona oranye dari asalnya zona merah", kata Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara Sutisna.


Bupati Bandung Barat menginginkan capaian itu bisa terus ditingkatkan. Sehingga Kabupaten Bandung Barat bisa masuk kategori zona kuning atau bahkan zona hijau yang belum pernah dirasakan. Salah satu caranya dengan tetap disiplin menjalankan Protokol Kesehatan di masyarakat ketika berada di luar rumah. Sebab kasus yang muncul di Kabupaten Bandung Barat bukan karena penularan lokal. Tetapi karena perjalanan daerah yang berimbas pada klaster keluarga serta perkantoran.


Aa Umbara juga menghimbau agar tidak ada kegiatan yang berkerumun pada saat perayaan Tahun Baru, dan ASN tidak berpergian ke luar kota, diharapkan bisa menekan kemunculan kasus positif baru.


"Pergi ke luar daerah dan wisata baiknya ditunda dulu. Kalau usai libur Natal dan Tahun Baru kasus COVID-19 di KBB turun, saya optimistis bisa jadi zona kuning bahkan hijau," ungkap Bupati Bandung Barat.(PROKOMPIM/Ink20)





 

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !