Pengamat pasar modal Hans Kwee mengatakan, itu pertumbuhan tercepat yang pernah ada sejak pemerintah mulai mencatatnya pada 1947.
"Kenaikan ini terjadi setelah penurunan 31,4 persen pada kuartal II. Pertumbuhan ini juga lebih baik dari ekspektasi sejumlah ekonom yang disurvei Dow Jones yakni 32 persen," ujarnya, Minggu (1/11/2020).
Pemulihan ekonomi yang ditunjukan pertumbuhan PDB setelah penguncian dicabut lebih baik dari yang di perkirakan sebelumnya.
"Banyak negara mengalami kasus yang mirip, di mana terjadi pemulihan ekonomi yang cepat setelah pembukaan lockdown akibat Covid-19," kata Hans.
Namun, dia menambahkan, meroketnya ekonomi AS mendapatkan ancaman dari potensi gelombang kedua pandemi Covid-19.
"Tetapi, kebangkitan (kasus) dan ancaman gelombang kedua Covid-19 menimbulkan kekhawatiran ekonomi kembali tertekan," pungkasnya.
Oleh: [Yanuar Riezqi Yovanda/Tn/Bd20/Ink20]