Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Hardjono, S.Pd., M.M. menjelaskan jika program BIAS adalah program imunisasi lanjutan.
"Kegiatan BIAS ini secara rutin diberikan kepada anak sekolah dasar dalam upaya mencegah terjadinya kesakitan, kecacatan dan kematian pada anak, yang disebabkan oleh penyakit PD3I (Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) yaitu penyakit campak, difteri dan tetanus", ujar Harjono, Senin (23/11/20).
Disebutkan Hardjono sekolah yang mengikuti BIAS berasal dari seluruh SD Negeri dan Swasta se Kota Cimahi, sebanyak 115 SD, sudah termasuk siswa MI yang berada di bawah kewenangan Kemenag
"Sasarannya adalah siswa kelas 1, 2, dan 5, kelas 1 mendapatkan imunisasi DT (Difteri Tetanus), kelas 2 dan 5 mendapatkan imunisasi TD (Tetanus Difteri)", ujarnya.
Diwaktu yang sama Kepala Sekolah Baros Mandiri 4, Kusmiyati S.Pd. juga menyampaikan,
"Sekolah Dasar Baros Mandiri 4 yang mengikuti Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah hari ini ada beberapa kelas, diantaranya kelas 1 dua kelas, kelas 2 dua kelas dan kelas 5 lima kelas", Ungkapnya.
Pihak sekolah juga hari ini tidak terlepas dari Protokol Kesehatan (Prokes) dalam situasi Pandemi Covid-19, dimana Kota Cimahi dalam Zona Merah Covid.
"Alhamdulillah, semua siswa dan juga orangtua yang mengantar, mengikuti protokol kesehatan dengan tidak berkerumun, memakai masker dan sebelum masuk di test suhu pakai thermogun dan kegiatannya berjalan lancar", pungkasnya.
Disisi lain tanggapan dari siswa tentang kegiatan BIAS yang dilakukan pihak sekolah seperti yang dikatakan Shayra dan Arya siswa kelas 5, bahwa mereka merasa senang dan kangen untuk mengikuti kegiatan sekolah yang sementara ini semua kegiatan dilakukan secara daring.
"Kita senang bisa datang ke sekolah dan kangen ingin segera masuk sekolah, karena udah bosen dirumah sekolahnya" ketusnya.
