Untuk mengingat ataupun menambah wawasan sejarah, sejumlah peristiwa dan kejadian penting pada 15 Oktober melansir dari Wikipedia, sebagai berikut :
1. Berdirinya Komnas Perempuan
Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan adalah lembaga negara independen di Indonesia yang dibentuk sebagai mekanisme nasional untuk menghapuskan kekerasan terhadap perempuan.
Komnas Perempuan didirikan tanggal 15 Oktober 1998 berdasarkan Keputusan Presiden No. 181/1998 yang diperbarui oleh Perpres no 65 dan 66 tahun 2005. Komnas Perempuan merupakan 1 dari 3 lembaga HAM Nasional. 2 Lembaga HAM Nasional lainnya adalah Komnas HAM dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Komnas Perempuan lahir dari tuntutan masyarakat sipil, terutama kaum perempuan kepada pemerintah untuk mewujudkan tanggung jawab negara dalam menangapi dan menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan.
Tuntutan tersebut berakar dari tragedi kekerasan seksual yang dialami terutama perempuan etnis Tionghoa dalam kerusuhan Mei 1998 di berbagai kota besar di Indonesia.
2. Jokowi-Ahok dilantik jadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI
Pada 15 Oktober 2012, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Keduanya dilantik setelah memenangi kontestasi Pilkada DKI 2012.
3. Anwar Sadat dilantik Presiden Mesir
Jenderal Besar Mohammed Anwar Al Sadat adalah seorang tentara dan politikus Mesir yang menjabat sebagai Presiden ketiga Mesir pada periode 15 Oktober 1970 hingga terbunuhnya pada 6 Oktober 1981.
Oleh dunia Barat, Ia dianggap sebagai orang yang sangat berpengaruh di Mesir dan di Timur Tengah dalam sejarah modern.
4. Kelahiran Filsuf Jerman Friedrich Nietzsche
Friedrich Wilhelm Nietzsche lahir di Saxony, Prussia, 15 Oktober 1844 dan meninggal di Weimar, 25 Agustus 1900 pada umur 55 tahun.
Ia adalah seorang filsuf Jerman dan seorang ahli ilmu filologi yang meneliti teks-teks kuno, filsuf, kritikus budaya, penyair dan komposer.
Semasa hidupnya, Ia menulis beberapa teks kritis terhadap agama, moralitas, budaya kontemporer, filsafat dan ilmu pengetahuan, menampilkan kesukaan untuk metafora, ironi dan pepatah. Ia merupakan salah seorang tokoh pertama dari eksistensialisme modern yang ateistis.
[Oc/bd20]