SKK Migas 2.030 Pegawai Positif Corona, Sementara 1.283 Sembuh


Jakarta - Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memaparkan hingga September 2020 ada 2.030 pegawai yang positif virus Corona (COVID-19). Angka ini terus mengalami peningkatan sejak kasus pertama pada April 2020.

"Kami laporkan mengenai pengendalian wabah COVID-19 untuk hulu migas di Indonesia mulai April 2020, memang ada penambahan-penambahan signifikan di waktu-waktu terakhir dan ini terus kita lakukan mitigasi. Kami laporkan bahwa kumulatif yang positif adalah 2.030," kata Dwi dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (30/9/2020).

Seperti dikutip dalam laman detik.com, lebih rinci dijelaskan 1.283 orang telah dinyatakan sembuh. Kemudian 738 orang sedang melakukan isolasi dan dalam perawatan. Sedangkan 9 orang sudah dinyatakan meninggal dunia.

"Sebanyak 1.283 sembuh, kemudian dalam perawatan 738, ini data terakhir September 2020, yang meninggal 9. Alhamdulillah untuk yang meninggal sangat kecil dan perlu disyukuri bersama," ucapnya.

Dwi mencatat kasus Corona paling banyak terjadi di PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM). Berdasarkan paparannya, setidaknya ada lebih dari 300 orang yang terpapar virus Corona.

"Kalau dilihat total positif yang paling banyak di PHM. Tapi itu juga angka sembuhnya cukup tinggi," ujarnya.

Per September 2020 jumlah tes yang sudah dilakukan SKK Migas sebanyak 2.500 orang, dengan metode pengujian rapid test dan tes PCR. [ang/detik]


#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !