Menteri Kesehatan Palestina: 9 Meninggal dan 683 Positif COVID19 di Gaza dan Tepi Barat


Palestina, -- Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kailah dilaporkan telah mengumumkan bahwa sembilan orang meninggal dunia dan 683 orang terinfeksi baru virus Corona. Sementara 254 dinyatakan sembuh dalam 24 jam terakhir di semua provinsi Palestina kecuali kota Al-Quds yang tidak terdapat data baru.

Menteri Al-Kaila menambahkan dalam siaran persnya, Ahad (20/9/2020), angka kesembuhan dari virus Corona di Palestina mencapai 69,3%, angka infeksi aktif mencapai 30%, dan angka kematian 0,7% dari seluruh infeksi.

Dia menambahkan, kematian baru tercatat untuk dua warga, masing-masing berusia 50 dan 79 tahun. Satu warga berusia 72 tahun asal dari Dura, satu warga lagi usia 64 tahun berasal dari kota Hebron, satu warga berusia 74 tahun asal dari Betlehem dan empat warga masing-masing berusia antara 67, 83, 48 dan 61 tahun berasal dari Tulkarem.

Al Kaila mengisyaratkan, kasus baru positif terinveksi covid 19 tersebar di 124 wilayah di Al-Quds. 512 orang di Tepi Barat dan 90 orang di Jalur Gaza.

Dia menjelaskan, 296 kasus pemulihan tersebar di 183 titik di Al-Quds, 95 titik di Tepi Barat yang diduduki dan 18 titik di Jalur Gaza.

Sementara itu yang sembuh dari virus ini tercatat di Hebron 64 orang, provinsi Jenin 19 orang, provinsi Salfit 12 orang, Yerusalem 183 orang dan Jalur Gaza 18 orang.

Lima orang yang meninggal dalam kasus ini berasal dari dua tempat berbeda. Pertama dari Thursina dan kedua dari Silwan. Yaitu, seorang nenek asal Yatta berusia 85 tahun meninggal, seorang warga dari Jericho berusia 73 tahun dan seorang warga dari Bethlehem berusia 89 tahun.

Menteri Kesehatan menyebutkan, terdapat 44 pasien di ruang perawatan intensif, termasuk 10 pasien yang menggunakan alat bantu pernapasan buatan juga sedang kritis. [palinfo]

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !