Kapasitas Fiskal Pemkot Cimahi Yang Rendah Tidak Memungkin Lagi Pinjam PEN Daerah.


Cimahi, - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi dipastikan tidak akan memanfaatkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digulirkan pemerintah pusat. Karena, Pemkot Cimahi masih memiliki beban utang bekas pembangunan Pasar Atas.

Pinjaman PEN Daerah,  tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 2020 yang diubah jadi PP 23/2020 tentang Pemulihan Ekonomi Nasional.

Didalamnya, ada empat syarat umum yaitu, daerah terdampak pandemi Covid-19, memiliki program pemulihan ekonomi yang mendukung PEN,  jumlah sisa pinjaman daerah ditambah jumlah pinjaman PEN Daerah tidak melebihi 75% dari jumlah penerimaan APBD tahun sebelumnya, dan memenuhi nilai rasio kemampuan keuangan daerah untuk mengembalikan pinjaman PEN Daerah yang ditetapkan oleh pemerintah.

"Syarat pinjaman itu ada klausul jumlah, yaitu tidak  melebihi 75% dari jumlah penerimaan APBD. Tentu ini berat, karena kita masih punya sisa pinjaman untuk membangun Pasar Atas," kata Dini Ayu Linda, Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cimahi, saat ditemui, Jumat (11/09/20).

Dini juga menjelaskan, yang harus dibayar Pemkot Cimahi setiap tahunnya untuk membayar angsuran sekira 1 milliar. Diperkirakan pinjaman yang dipakai untuk membangun Pasar Atas itu akan berakhir pada tahun 2022.

Selain itu, lanjutnya, , sulit untuk membayangkan pengembalian utang.

"Jika melihat kapasitas fiskal kita tentu agak sulit jika mengajukan pinjaman lagi." ucapnya.

Tapi menurutnya, meski tak meminjam  Pemkot Cimahi sepertinya bakal diuntungkan. Pasalnya, Pemkot akan mendapat bantuan keuangan (bankeu) tahun 2021 dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang lumayan besar. Sumber anggaran itu pinjaman PEN Daerah untuk Pemprov Jawa Barat, yang mengajukan sebesar Rp 4 triliun.

"Kita masih beruntung dapat bantuan dari pinjaman PEN Provinsi yang cukup besar dibanding tahun ini. Memang ini baru hasil berita acara kemarin, dan sementara ini telah disetujui," jelasnya.

Ia menyebutkan, total anggaran bantuan dari Pemprov Jabar untuk Kota Cimahi dari pinjaman PEN sebesar 235 miliar. Bantuan itu rencananya akan dipakai untuk penataan Alun-alun, Revitalisasi Stadion Sangkuriang, Pembangunan Underpass, dan Pengembangan Wisata Cimenteng.

"4 pembangunan tersebut semoga tak berubah lagi. Karena memang cukup ditunggu oleh masyarakat," pungkasnya. [ink20]

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !