Intensif dari KONI Bandung Barat untuk Cabor, Molor


Bandung Barat, - Terlambatnya pembayaran insentif atlet, pelatih, mekanik dan Dana Operasional Cabang Olahraga (DOP) cabang olahraga (cabor) KONI Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat tahun 2020 sangat disayangkan para cabor. 

"Kami mempertanyakan kejelasan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, yang hingga saat ini belum diterima oleh sebagian besar cabor," kata Ketua Cabor Gantole Kab. Bandung  Barat Dadang Kardus kepada wartawan di Bandung, Rabu (2/9/2020). 

Dadang menjelaskan saat ini baru 6 cabor yang telah menerima DOP dengan nilainya bervariasi sementara 59 cabor lainnya hingga saat ini belum menerima anggaran tersebut.

"Pencairan anggaran pembinaan berupa dana hibah dari Dinas Pemuda dan Olahraga KBB sebesar R10 miliar untuk tahun anggaran 2020 sudah 100 persen, namun hingga saat ini baru 30 persen yang baru diberikan kepada cabor," ungkapnya.

Menurutnya, jika masalahnya berlarut-larut tanpa ada kejelasan, tidak menutup kemungkinan para cabor akan melakukan mosi tidak percaya terhadap kepengurusan KONI KBB dengan menolak semua laporan dalam rapat pertanggungjawaban yang akan berlangsung pada bulan Oktober 2020 mendatang.

Hal ini akan berdampak psikologis atlet terhadap tanggung jawab kepada masyarakat KBB dengan hasil perolehan mendali di Porda Jabar 2020 nanti

"Kalo dana pembinaan tidak cair, kita akan melakukan mosi tidak percaya saat laporan pertanggungjawaban pengurus," pungkasnya. 

[Sumber Warta Ekonomi.co.id]

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !