Deklarasi KITA dan KAMI Mau Kemana?

Bandung -  Saat ditemui di waktu luang dan santai di kantin Disdik provinsi Jabar jalan Dr. Rajiman Kota Bandung,  Minggu (13/9/2020), Juli Wahyu Pari, (Tim Penerima Pengaduan Disdik provinsi Jabar) mengungkapkan tanda tanya besar pada tokoh bangsa dibalik KITA dan KAMI bermanuver disaat bangsa Indonesia sedang sakit bukannya bersama mencari solusi yang tepat (pergi ke dokter bersama membeli obat). ini ungkapan luapan isi hati Juli Wahyu Pari Duda terkait Deklarasi KITA dan KAMI. 

Miris, pada saat Bangsa Indonesia sedang menghadapi bencana kemanusiaan karena pandemi covid -19 dan ekonomi menurun. Bangsa indonesia dikagetkan dan prihatin sekelompok warga negara yang terdiri dari kaum intelektual, tokoh masyarakat, politik, pensiunan TNI dan  masyarakat luas. Hampir secara bersama-sama  mendeklarasikan komunitas Gerakan Peduli Indonesia KITA dan KAMI.           

Ini kutipan tokoh yang dapat kita ingat dan jadi renungan. Menurut Maman, KITA terbentuk dari sebuah kesadaran bersama akan makna dan nilai-nilai Indonesia. Sebagai anak bangsa, KITA terpanggil untuk menjaga politik kesadaran.

"KITA bergerak dalam politik kesadaran yang berusaha membangun masyarakat yang terbayang (imagined community) Indonesia yang kreatif dan berkelanjutan,"

Menurut Din Syamsyudin, KAMI adalah gerakan moral seluruh rakyat Indonesia untuk menegakkan kebenaran dan keadilan sosial.

"Sebagai gerakan moral, mengandung arti kita bergerak berdasarkan nilai-nilai moral dan kebenaran yang kita yakini, berdasarkan keadilan dan menegakkan kejujuran, menegakkan kemaslahatan itu namanya nilai-nilai moral,"

Dari pernyataan kedua tokoh yang berbasis agama KH.Maman dan KH.Din syamsudin, menjadi pertanyaan.  Ada apa gerangan dengan KITA dan KAMI ? Apakah ini bentuk ketidakpuasan terhadap kondisi bangsa saat ini? Ataukah mencari simpatik masyarakat untuk kelak meminta dukungan menjadi pimpinan bangsa?

Dengan dalih untuk perbaikan bangsa yang sedang terpuruk ekonominya , yang demokrasinya  belum sepenuhnya berjalan, menyelamatkan Indonesia dan lebih ironis menganggap pemerintahan  Ir.Joko Widodo dirasakan tidak membawa kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Pantaskah KITA dan KAMI didukung pada saat bangsa ini sedang menghadapi bencana kemanusiaan dan ekonomi  menurun? 

Yang harusnya segenap warga negara bahu membahu serta bersatu melawan covid19.

Melihat  kondisi saat sekarang,  saya mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia mari bersatu padu jangan saling menyalahkan. Bersama meng hadapi pandemi Covid -19 , dan menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia yang  kita cintai ini.  Jangan  terhasut oleh ajakan segelintir  masyarakat  untuk menghambat pembangunan dan kemajuan INDONESIA ajak Juli Wahyu Pari Dunda.  (Iwan Rohman) 

#buttons=(Accept !) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !